28 May 2013

Proses HSg di RSU Bunda, Menteng - Jakarta

Intro
Setelah kurang lebih 2 bulan sejak terakhir konsultasi dengan Dr. Soemanadi SpoG di RSB Asih Kebayoran baru, Senin kemarin 27 Mei 2013 barulah aku mendapat keberanian untuk melakukan HsG (sebenarnya sih setahun lalu dengan Dokter Kandungan yang berbeda sudah disarankan untuk HSg, tapi... belom terkumpul juga keberanian alias nyali.. (~,~) jadi yaa nunda sampai setahun lebih deh).

Setahun lalu sampai minggu lalu, yang aku lakukan adalah browsing sana-sini untuk cari info sebanyak-banyaknya tentang HSg, ada yang mengalami sakit yang begitu hebat, ada juga yang malah ga ngerasain apa-apa cuma ngilu sedikit dan bisa langsung ngeMall sesudah HSg. (I really hoped I was one of them who don`t feel the pain during HSg Test). *finger crossed o_0




Why I chose RSU Bunda?
  • Dokter beserta helpernya itu wanita, jadi ga sungkan or malu-malu saat harus ngengkes.
  • Jadwal si Dokter praktek lumayan panjang, jam 9-16.
  • Bunda Group is one of reputable Hospitals in Jakarta.


The Process Begin
  1. Didrop di Lobby sama Pak Driver, me and hubby went straight to 3th floor. Kesan pertama masuk RSU Bunda ini, clean and spacey.
  2. Confirmasi ulang di meja receiption Radiology (setelah sebelumnya booked by phone yah) dan isi formulir pernyataan persetujuan tindakan dan form riwayat pasien.
  3. Aku inisiatif sendiri minta obat pereda nyeri, Suster ngasih aku Bishopan (bener ga sih spellnya? o.O). Suster baik hati itu bilang "ga perlu minum juga gpp bu, yang penting Ibu relax jadi ga sakit, palingan cuma sakit sepertu Haid dari pertama ajah"..... Aku bilang "Eeh ehh bentar dulu Sus, aku kalau Haid hari pertama ga minum Painkiller bisa pingsan kesakitan".. it happened once. thou.. I passed out in School, can`t bear the intense pain inside my uterus..
  4. Disuruh tunggu about 30 minutes, mungkin supaya obatnya bekerja saat proses HSg dimulai yah, so me and Hubby walked down to the 2nd floor, there was a Book Store in the Hospital.. *mindblowing
  5. Aku masuk ke ruangan Radiology and disuruh ganti pakaian khusus, pakaiannya seperti Kimono Jepang... pakaian dan underwear dilepas kecuali bra.. Ruangannya bagus, peralatannya juga baru, beda dengan alat yang saya liat -melalui blog- di RS lain.. I think they`re using the latest tehcnology for HSg..
  6. Ruangan sedingin freezer di restaurant (ada yang pernah nyoba freezer restaurant? hehe), seriusan.. sampai menggigil.. kaya abis berenang di puncak.. getar sampai dada.. Saya berbaring dan angkat kedua kaki... Dokternya menurut aku kurang komunikatif.. She just said "Good afternoon Mam, let we begin the process", that`s it.. ga jelasin juga prosedurnya seperti apa? ga seperti di RS lain yang aku baca di blog teman-teman calon Bunda..
  7. Cocor bebek dimasukin ke Miss V, perih kaya disayat pake silet.. cuma masih bisa ditahan.. Doctor clean inside the Vagina with some kind of fluid. I guess it was betadine fluid for women..
  8. Kateter dimasukkan dan itu O MY!!!! Sakitnyaaa..... I screamed like hell and cried... ga kuat nahan sakitnya... then instead of calm me down the Doctor went "Relax bu! Kalau Ibu ga relax Saya ga bisa kerjain nih"..... dalam hati "What The FFFfffff??!!!"
  9. Proses foto dimulai, Saya sudah mulai hilang kesadaran.. I can`t tell was it the Doctor or Suster yang masukin/niup si balon kateter itu.. Sakitnya intense, ga hilang-hilang, ditambah kepala melayang...
  10. I remember the Doctor said, "hasilnya kedua tuba normal ya Ibu" and I goes "Hhhmm? ho oh" sambil bercucuran airmata kesakitan. Then I asked Suster to get my Hubby here.. Mulut susah digerakin, muka kesemutan...

After The HSg
  1. Hubby came into the room, he gently pet my forehead and calm me down.. di ruangan sedingin itu aku bercucuran keringat segede jagung... Dear Hubby ngelapin muka Saya sambil bilang "Sabar yah ayang.." Aww he`s just too sweet :)
  2. Aku mulai kesulitan bernafas dan merasa sangat kedinginan (karena memang dingin sekali), I asked my Hubby to grab my Blazer.. tapi tetap kedinginan..
  3. Aku minta Mefinal karena ga kuat nahan sakit. I really thought Im gonna die that day.. Dikasih mefinal + teh manis hangat sama si Suster baik hati... Bless you!
  4. Rasa sakit masih berlanjut, aku mulai kesulitan bernafas, Suster membantu aku untuk tenang dengan memijat kedua kaki aku yang kata Suster kaku sekali... "Ayo Ibu digerakin yah kakinya, Saya bantu tekuk"... begitu ditekuk... O GOD!!! It hurts like hell... and I said "pleasee let it be.. just let it be.." and Hubby goes "Sus, biarin aja sus.."
  5. Kesemutan ditangan semakin menjadi, kali ini sampai ke bagian muka... susah untuk ngomong jelas.. aku bilang ke Hubby "Sakit yang... ga kuat..." setelah itu seingetku, aku hanya mau tidur...
  6. Bangun-bangun aku dengar suara monitor Jantung "bip..bip..bip" dan aku lihat Dear Hubby di depanku habis ngucek mata, he holds my hand and said "Yang bangun yang..." Aku buka mata dan ternyata ruangan Radiology sudah ramai, ada dokter UGD dan helpernya.
  7. First thing I said to hubby was "Ini kenapa?" sambil nunjuk selang yang nempel dihidung Saya. Dokter bilang "Ini oksigen Ibu, Ibu pingsan hampir 30 menit dan detak jantung Ibu lemah". Whatt?? really?? I just thought I was asleep just a minute.
  8. Dokter mengecek irama jantungku dengan menempelkan peralatan Jantung mirip di film GreyAnatomy.. and Doctor suggest untuk stay for 2-3 hours in UGD.. but I refused.. karena sakitnya sudah berkurang mungkin karena si Mefinal sudah bekerja yah... lagian kalau mesti tiduran di UGD kasian dear Hubby, dia pasti worry dan ikutan ga makan.. nanti malah double yang sakit.. no!
  9. Aku kuatkan diri, dibantu untuk duduk.. dan OUCH!!! Still hurts! (-_-). Hubby and Doctor insist to keep me in UGD, but I refused. NO! I can make it, I can stand up. Suster bantu aku berpakaian kembali dan aku berhasil duduk. Rasanya kaya orang baru bangun dari apa gitu.. kaya melayang.. jadi rada lambat untuk ngerespon, baik omongan maupun reflek gerakan..
  10. Hubby and Dokter UGD came in and saw me doing fine. So, she let me go, but with one condition, kalau sampai hari ini atau besok aku pingsan lagi, Dokter bilang harus periksa ke bagian Jantung. Detak jantungku selama pingsan sampai sadar hanya 40, sedangkan normal 60-100. Yah we`ll see ajah deh hopefully sih nothing`s matter yah.
  11. Hubby went to cashier and we went home. Safe and sound. Can`t hardly wait to meet my puppy at home.


Bill To Pay
Rp. 1.075.000,- HSg test with Bishopan
Rp.   450.000,- UGD Doctor, peralatan dan pemeriksaan irama jantung
-------------- (+)
Rp. 1.525.000,- Total


Piece of Advice
  • Bring jacket and kaos kaki kalau memang ga kuat sama freezer.
  • Minum pondstan or mefinal 1 jam sebelum HSg.
  • Makan 1 jam sebelum HSg is a must!
  • Bawa coklat dan mineral water, untuk ngilangin shock karena sakit.
  • Kalau naik mobil, jangan lupa bawa bantal yang enak untuk rebahan.

Untuk yang mau HSg Happy trying yah!! jalanin ajah, terima resikonya, toh nantinya akan sepadan dengan hasilnya... :)