4 Nov 2014

The Blues When You're Trying To Conceive

I really want to feel happy and joy for them who just had their babies or who just found out they're pregnant, but really, I'm just human, I'm hurting. I've been waiting this long just be in their shoes. I've been trying many things to make it happened. But still coming empty.


Setiap denger kabar kelahiran atau kehamilan dari teman atau keluarga, berasa ditampar, sakit banget di hati, rasanya mau teriak... "When will my turn?" "Am I not worth to bear a child?" 

Suffering in silence, that's me. Orang-orang liatnya nothing's wrong with me, aku sehat, punya Suami terbaik sedunia (versi aku.. hehe), hidup berkecukupan, jalan sana-sini.. Yep, nothing's wrong with me! Itu penglihatan orang-orang... they don't know how broken I am inside.. and how desperately I am.. 

Aku sering tiba-tiba nangis sendiri, setiap abis liat foto-foto babynya temen-temen di IG atau Twitter dan sosmed lainnya. Setiap habis menghadiri ultah babynya temen, sampai di rumah pasti Aku mewek. Nangis sampai sesegukan, sampe Dear Hubby ikutan sedih, dia berusaha tegar dengan cuma nepuk-nepuk punggung Aku aja sambil bilang "Sabar yang ya, semua ada waktunya", pas Aku lihat, ternyata mata dia berkaca-kaca. "semakin sedih hatikuu.. Gusti Gusti.. Cobaanmu kali ini terasa berat sekali.. :(


"Aku hamil udah 1 bulan"
"Aku telat 2 minggu"
"Telah lahir ananda tercinta... bla bla bla"
"Aku besok lahiran, dateng ya!"


Kata-kata ajaib yang bisa bikin Aku nelangsa ga ketolongan setiap habis denger.